Tikus Atap

Nama Umum

Tikus Atap

Kategori Spesies:

Hewan Pengerat

Nama Ilmiah:

Rattus tiomanicus

Famili:

Muridae

Ringkasan

Deskripsi:

Tikus dewasa memiliki panjang tubuh 180-230 dengan panjang ekor lebih panjang dari tubuhnya yaitu 180-240 mm. Bobot tubuh mereka yaitu 120-300 g. Kotoran dapat digunakan untuk identifikasi; dengan ukuran panjang kotoran 12 mm dan dengan titik cerah diujungnya.

Tikus ini meskipun disebut tikus hitam, biasanya berwarna hitam kecoklatan dengan warna lebih terang dibagian bawah tubuhnya.

Perilaku:

Tikus atap memiliki gigi seri yang tumbuh sekitar 4 inci per tahun. Tikus mengontrol gigi insisivus mereka dengan mengunyah bahan makanan terus menerus sampai menyebabkan kerusakan yang luas. Mereka akan mengunyah apa pun yang sepanjang jalan yang mereka lewati dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar.

Mereka juga sering membuang air kecil dan menghasilkan kotoran, mencemari segala sesuatu yang kontak dengan mereka saat melintas. Tikus atap hidup lebih lama dari pada tikus Norway.

Penyebaran:

Tikus atap berasal dari India dan Afrika Timur. Tikus atap dapat ditemukan di seluruh dunia.

Habitat:

Mereka sering ditemukan di dalam ruangan. Mereka pemanjat yang baik.

Resiko:

Pembawa lebih dari 45 jenis penyakit, tikus atap mencemari air, makanan dan lingkungan. Menyebabkan kehilangan hasil secara langsung di areal pertanaman, rantai produksi makanan dan bahan makan yang disimpan, serta menyebabkan kerugian tidak langsug seperti merusak kemasan makanan dan mengkontaminasi dengan kotorannya.

Produk yang dapat digunakan:

Racumin 0,75 TP dan Racumin Waxblock 0,0375 BB